Pages

Selasa, 09 Agustus 2011

Perhitungan Potensial Sel

Besarnya potensial sel dari suatu reaksi redoks dalam sel volta merupakan total dari potensial elektrode unsur-unsur sesuai dengan reaksinya.
Dalam hal ini, hasil perhitungan potensial sel bisa positif atau bisa negatif. Jika potensial sel bertanda positif berarti reaksi dapat berlangsung, sedangkan jika potensial sel bertanda negatif berarti reaksi tidak dapat berlangsung.
E°sel= E°(+)– E°(–)
dengan:
E°(+)= potensial elektrode lebih positif (lebih besar)
E°(–)= potensial elektrode lebih negatif (lebih kecil)
Perhitungan tidak melibatkan koefisien.

Contoh Soal
1. Diketahui : Cu2+ + 2 e ⇒Cu E° = – 0,34 V
Ag+ + e ⇒Ag E° = + 0,80V
Tentukan Eo sel
dari kedua elektrode!
Jawab:
E°Cu lebih negatif dari E°Ag
, maka Cu mengalami oksidasi dan bertindak sebagai anode
Katode : Ag+ + e⇒Ag E° = + 0,80 V
Anode : Cu ⇒Cu2+ + 2 e E° = – 0,34 V
_____________________________+
2 Ag+ + Cu ⇒2 Ag + Cu 2+ E°sel= + 0,46 V

2. Diketahui:
Ag+ + e ⇒Ag Eº = + 0,80 V
A13+ + 3 e ⇒Al Eº = – 1,66V
Tentukan Eº sel dari elektrode Ag dan Al serta tentukan katode dan anode!
Jawab:
E°sel= E°(+) – E°(–)
= E°Ag – E°Al
= (+0,80) – (–1,66)
= +2,46 V
Katode = elektrode positif, cari E° yang lebih positif(E°(+)), yaitu Ag.
Anode = elektrode negatif, cari E° yang lebih negatif (E°(–)), yaitu Al.

3. Diketahui: Fe2+ + 2 e⇒Fe E° = –0,44 V
A13+ + 3 e⇒Al E° = –1,66 V
a. Tentukan E°sel dari elektrode A1 dan Fe!
b. Tentukan katode dan anode!
c. Bagaimana reaksi sel?
d. Tentukan elektrode yang bertambah dan elektrode yang berkurang!
e. Tentukan larutan ion yang makin pekat dan larutan ion yang makin encer!
Jawab:
E° lebih positif/lebih besar (E°(+))= E°Fe
E° lebih negatif/lebih kecil (E°(–) )= E°Al
a. E sel= E° (+) – E° (–)
= E°Fe – E°Al
= (–0,44) – (–1,66)
= + 1,22 V
b. Katode = E° (+)= besi
Anode = E° (–)= aluminium
c. Reaksi sel
Reaksi reduksi untuk E°(+), yaitu untuk Fe dan reaksi oksidasi untuk E°(–),yaitu untuk Al.
Fe2+ + 2 e-⇒Fe ⇒ × 3
Al⇒A13+ + 3 e⇒ × 2
____________________+
3 Fe2+ + 2 Al⇒ 3 Fe + 2 Al3+


d. Elektrode yang bertambah pada hasil reaksi, yaitu Fe.
Elektrode yang berkurang pada pereaksi, yaitu Al.
e. Larutan ion yang makin pekat pada hasil reaksi, yaitu ion A13+
.Larutan ion yang makin encer pada pereaksi, yaitu ion Fe2+

4. Diketahui:
E° Ag+/Ag = + 0,80 V
E° Cu2+/Cu = + 0,34 V
E° Pb2+/Pb = – 0,13 V
E° Fe2+/Fe = – 0,44 V
E° Zn2+/Zn = – 0,76 V
Manakah dari reaksi sel berikut yang mempunyai potensial sel terbesar?
A. Pb2+ /Pb// Zn/Zn2+
B. Cu2+ /Cu// Fe/Fe2+
C. Ag+/Ag// Fe/Fe2+
D. Ag+/Ag// Zn/Zn2+
E. Fe2+/Fe// Zn/Zn2+
Jawab: D
Potensial terbesar terjadi dari potensial reduksi paling positif (EºAg) dengan potensial
reduksi paling negatif (E°Zn) serta reaksi Ag harus reduksi dan reaksi Zn harus oksidasi

22 komentar:

  1. informasi dalam blog ini sungguh sangat kaya akan pengetahua dan wawasan baru ygmungkin blom di dapat di buku pada umumnya.

    BalasHapus
  2. maaf sebelumnya.....klw boleh saya brtnya....bukankah seharusnya nilai potensial reduksi cu pd soal no 1dibalik...karna mengalami oksidasi...mohon di cek kembali jika mungkin saya salah...mohin penjelasannya....trimssss

    BalasHapus
  3. Sebeanrnya rumus ini, dapat diselesai dengan cara yang lebih mudah sih

    BalasHapus
  4. Kak itu hasil akhir harga potensial sel ada yg hasilnya negatif nggak?

    BalasHapus