Metode bilangan oksidasi berdasarkan prinsip bahwa jumlah pertambahan bilangan oksidasi dari reduktor sama dengan jumlah penurunan bilangan oksidasi dari oksidator. Langkah-
langkah menyetarakan reaksi dengan metode bilangan oksidasi sebagai berikut.
1) Menentukan bilangan oksidasi pada setiap unsur dalam
persamaan reaksi.
2) Menentukan unsur yang mengalami perubahan bilangan
oksidasi.
3) Menentukan jumlah penurunan bilangan oksidasi unsur
yang mengalami reduksi (oksidator) dan jumlah
pertambahan bilangan oksidasi unsur yang mengalami
oksidasi (reduktor).
4) Menyetarakan unsur yang mengalami perubahan bilangan
oksidasi dengan meletakkan koefisien yang sesuai.
5) Menyetarakan unsur-unsur lainnya mulai dari kation, anion,
hidrogen, dan oksigen (KAHO singkatan dari kation, anion,
hidrogen, dan oksigen).
Contoh soal
Setarakan reaksi redoks berikut.
Jawab
Langkah 1: Tentukan bilangan oksidasi pada setiap unsur dalam persamaan reaksi.
Langkah 2: Tentukan unsur yang mengalami perubahan
bilangan oksidasi.
Langkah 3: Tentukan jumlah pertambahan bilangan oksidasi dari unsur yang mengalami oksidasi dan jumlah penurunan bilangan oksidasi dari unsur yang mengalami reduksi.
Langkah 4: Setarakan unsur yang mengalami oksidasi dan reduksi. Zat yang tereduksi dikalikan 2, sedangkan zat yang teroksidasi dikalikan 5.
Langkah 5: Setarakan unsur lainnya dalam urutan KAHO.
Kation yang tidak berubah bilangan oksidasinya, yaitu K dan Na sudah setara.
Untuk menyetarakan jumlah atom H, tulis koefisien 3 H2O
Atom O ternyata sudah setara, dengan demikian reaksi tersebut sudah setara.
Jawab
Langkah 1: Tentukan bilangan oksidasi pada setiap unsur.
Langkah 2: Tentukan unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
Langkah 3: Tentukan jumlah pertambahan bilangan oksidasi dari unsur yang mengalami oksidasi dan jumlah penurunan bilangan oksidasi dari unsur yang mengalami reduksi.
Langkah 4: Setarakan unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
Untuk menyetarakan perubahan bilangan oksidasi, zat yang tereduksi dikalikan 1, sedangkan zat yang teroksidasi dikalikan 5.
Langkah 5: Setarakan muatan.
Dalam suasana asam menyetarakan muatan pada ruas kiri dan ruas kanan dengan penambahan ion H+. Muatan di ruas kiri adalah +9, sedangkan muatan diruas kanan adalah +17 sehingga pada ruas kiri ditambahkan 8H+.
Langkah 6: Setarakan unsur lainnya dalam urutan KAHO.
Untuk menyetarakan atom H dilakukan penambahan H2O di ruas kanan sebanyak setengah dari H+ .
Atom O ternyata sudah setara, dengan demikian reaksi tersebut sudah setara.
Selasa, 08 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
16 komentar:
urutan KAHO maksudnya gmna?
K = kation (logam)
A = anion
H = hidrogen
O = oksigen
thx atas infonya :)
apa kabar buk guru?
Terimakasih. . . *bow*
ak bingung kok MnSO4,, biloknya Mn kok bisa +2?
Kalo suasana basa, penambahannya OH- ato ttp H+?
terimakasih :) sangat membantu :)
ak bingung kok MnSO4,, biloknya Mn kok bisa +2?
by anonim.
jawabanku.
Ya bisa saja. Pertama pisahkan dulu anion SO4 dengan muatan 2-. karna muatan sama dg biloks maka biloks SO4 sama dengan -2. Mn posisinya sebagai kation. Agar total biloks senyawa MnSO4 harus 0, maka otomatis biloks Mn harus +2, sehingga (+2) + (-2) = 0. Mudah2an bisa membantu.
kalau reaksi autoredoks bgmn ?
thx before
Ini kok contoh pertama aneh yah. Yg mengalami reduksi kan k2so4 tapi knp yang ditambah 5 itu na2so4 ?
informasi dalam blog ini sungguh sangat kaya akan pengetahua dan wawasan baru ygmungkin blom di dapat di buku pada umumnya.
kalau K2Cr2O7 + SnCl2 + HCl ---> CrCl3 + SnCl4 +KCl + H2O
Kenapa k2so4 nya nggak dikali 5 ?
Thanks :)
Pak, tolong di jelaskan secara rinci langkah kelima, soalnya masih kurang ngerti
Posting Komentar