Untuk membuat insektisida dari bawang putih, misalnya, cukup dengan menghaluskan satu siung bawang putih, mencampurnya dengan dua gelas air, lalu membiarkannya dalam wadah tertutup selama satu hari. "Satu siung untuk dua gelas, ditutup semalaman atau difermentasikan, disaring, bisa buat semprot hama," ujar Guntoro dalam acara Green Community ulang tahun ke-25 PT KAO, Jumat (18/12/2009) kemarin di Kelurahan Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan.
Pestisida dari bawang putih ini efektif mencegah ulat atau bercak putih pada daun. Selain bawang putih, tembakau yang diambil dari puntung rokok juga berguna dalam mengusir hama semut merah dan penyakit busuk batang pada tanaman. Pembuatannya mirip dengan pembuatan pestisida bawang putih.
"Puntung rokok dikumpulin tembakaunya, ambil satu genggam, masukin ke segelas air mendidih, lalu fermentasi satu malam. Akan jadi pestisida organik ramah lingkungan," kata Guntoro.
Selain bawang putih dan tembakau, ada beberapa bahan alami lain yang bisa dijadikan pestisida seperti bunga kenikir, cabe merah yang busuk, daun sirsak, atau daun pepaya. Pestisida ini dinilai ramah lingkungan, sehingga pemakaiann yang berlebihanpun tidak akan berbahaya.
Cara pembuatan pestisida ini disampaikan dalam acara memperingati ulang tahun ke-25 PT KAO. Dalam acara ini, PT KAO bekerjasama dengan Mekarsari menyumbang 150 bibit buah tambulampot untuk kelurahan Cikoko dan mengadakan pengarahan cara perawatan tambulampot untuk warga.
Sumber:kompas.com
3 komentar:
makasih ya
makasih ya an atikel dalam blog ini sangat inovatif dan banyak menandung wawasan2 baru.
ternyata mudah yah makasih
berita iran
Posting Komentar